Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan membuat 20
paket soal untuk Ujian Nasional (UN) tahun depan. Nantinya, jika satu
kelas terdiri dari 20 siswa, maka setiap siswa akan memperoleh soal yang
berbeda.
Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, variasi soal UN itu
untuk meningkatkan konsentrasi siswa agar tidak mencontek. Variasi itu
juga dibutuhkan untuk mengukur kemampuan anak, karena UN akan menguji
kemampuan perseorangan.
Selain itu, tingkat kesulitan soal juga
akan diubah, dan untuk distribusi kesulitan soal berkategori sedang pada
2013 sebanyak 80 persen, dan soal dengan kategori sulit akan menjadi 20
persen.
"Memakai dua pendekatan yaitu Classical Test Theory, dan
Item Response Theory (IRT). Keunggulan IRT itu invariance, artinya
nilai tingkat kesukaran soal tidak berubah walau dikerjakan oleh siswa
pintar maupun tidak," katanya di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Kamis
(11/10/2012).
Menurutnya, pembuatan 20 paket soal ini memang akan
menjadi hal yang rumit dari segi pencetakan. Namun, pemerintah akan
memilih perusahaan yang memiliki security printing agar pengamanan soal
saat pencetakan maksimal.
Kepala Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) Aman Wirakartakusumah mengakui, pembuatan soal pilihan
ganda untuk 20 paket soal memang tidak mudah. Namun pihaknya akan
mencoba membuat 20 paket soal dengan tingkat kemudahan, dan kesulitan
yang setara sehingga siswa secara nasional mampu menjawabnya.
"Sekolah dapat melakukan proses pembelajaran dengan melihat apakah kisi-kisi itu relevan dengan kurikulum yang ada," ucapnya.
0 komentar:
Posting Komentar